Selasa, Maret 08, 2016

H. Sudjati, SH. Harap melalui “Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial” Indonesia semakin kuat.

Bertempat di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (7/3/2016), Bupati Bulungan H. Sudjati, SH. bersama Kakan Kesbangpol Kabupaten Bulungan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2016, yang dibuka  Dr. Ir. Yuswandi A. Temenggung, M.Sc, MA selaku Sekertaris Jenderal Kemendagri.
Sering degan perkembangan situasi daerah yang masih di warnai dengan muncul nya gangguan ketentraman dan ketertiban umum berupa konflik sosial, yang antara lain diakibatkan oleh adanya gesekan, perselisihan, perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih, sehingah menyebabkan tergaggunya stabilitas nasional dan menghambat pembangunan nasional maka diperlukan peran aktif, soliditas, sinergitas, dan keterpaduan antar seluruh unsur aparatur pemerintah baik di pusat maupun daerah khususnya dalam rangka penanganan konflik sosial, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan menteri dalam negeri Nomor 42 Tahun 2015 tentang pelaksaan koordinasi penanganan konflik sosial, sebagai tidak lanjut peraturan pelaksaan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial.
Melalui kegiatan rapat koordinasi Nasional tim terpadu penanganan konflik sosial tahun 2016 ini di harap kan akan terbangun kesepahaman, kesamaan dan keterpaduan visi, misi, persepsi dan strategi antar tim terpadu penanganan konflik sosial baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya dalam rangka evaluasi tim terpadu dan rencana aksi penanganan konflik sosial tahun 2016.      
Dimana maksud dan tujuan kegiatan Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial; Tahun 2016 Adalah: 
     1. Untuk mewujudkan dan meningkatkan koordinasi, keterpaduan, dan sinergritas antar seleuruh unsur aparatur pemerintah baik di tingkat pusat maupun Daerah, yang bergabung dalam TimTerpadu Penanganan konflik Sosial di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota, khususnya dalam rangka penanganan Konflik Sosial
    2. Meelakukan evaluasi terhadap pelapor  pelaksanaan Rencana Aksi Terpadu Penangan Konflik Sosial  Tahun 2015, khususnya di tingkat Provinsi seluruh indoneesia;
  3 Memantapkan koordinasi dan keterpaduan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota, dalam pelaksanaan  rancana Aksi Terpadu Penangan Konflik Sosial Tahun 2016. 
Dengan Tema dari rapat koordinasi Nasional Tim Terpadu Penaganan Konflik Sosial Tahun 2016 yaitu “Evaluasi Tim Terpadu dan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial Tahun 2015 Serta Pemantapan Tim Terpadu dan Rencana Aksi Penanganan konflik Sosial Tahun 2016”.
Masih dalam suasana yang sama selaku Bupati Bulungan H. Sudjati, SH mengatakan”Tim terpadu ini sangat penting sekali karena ini dilaksanakan secara berjenjang baik Pusat,Provinsi dan Kabupaten bahkan Camat,diharapkan nantinya kita sedini mungkin dapat menangani konflik-konflik sosial bakik yang akan terjadi mupun yang telah terjadi. seperti permasalahan didaerah kita diman kita saat ini telah menagani Gafatar yang sudah kita kordinasikan kepada semua elemen yang ada dan dalam waktu dekat ini kita akan memulangkannya”lanjutnya’dan langkah kita kedepannya, kita akan koordinasi kepada forum-forum baik tokoh adat dan tokoh agam dengan harapan tidak terjadi belok-belok didalam masyarakat kita, yang nantinya dapat pemecah persatuan dan kesatuan dalam kita bermasyarakat,beragama dan bernegara.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERI KULIAH TAMU, GUBERNUR AJAK MAHASISWA BERINOVASI

MALANG – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Kaltara menjad...