Kamis, Maret 16, 2017

Riuhnya tepukan dan sorakan di Cabang "MSYQ"

Enam peserta bertanding di malam final cabang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSYQ), di arena utama MTQ Ke-42 Tingkat Kabupaten Bulungan yang berlangsung di Kecamatan Tanjung Palas Utara(TPU)15/3/2017 malam tadi. Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSYQ) ini di bagi 2 (dua) kelas, putra dan putri. disaksiakan masyarakat setempat dan para kafilah, tepukan dan sorakan menghangatkan lagi suasana malam. pada malam final kali ini, dikelas putra maupun kelas putri di ikuti kafilah Bunyu, kafilah Tanjung Selor dan Tanjung Palas Timur.Masing-masing peserta mempunyai suporter, sebagai perserta putri pertama  Kecamatan Bunyu,di lanjutkan denga Kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas Timur, setipa para peserta tampil dipanggung arena  tepukan dan sorakan dari  masyarakat setempat dan para kafilah yang menyaksikan acar ini terus bergantian, terlebih lagi ketika para peserta menyampaiakn ceramah yang mengarah pada korupsi dan ketimpangan hukum, riuhnya tepukan dan sorakan hangatkan suana malam.
Syarhil Quran merupakan cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang memberikan ceramah tentang satu atau beberapa ayat yang dilantunkan dengan merdu dan diterjemahkan dengan sangat menarik. Satu regu terdiri dari 3 orang peserta yang memiliki tugas masing-masing, yaitu melantunkan beberapa ayat Al Quran (tilawah), menerjemahkan ayat Al Quran yang telah dilantunkan, dan berceramah memberikan nasihat tentang ayat Al Quran yang telah dilantunkan. Topik yang dibahas oleh peserta yang bertugas sebagai penceramah tidak boleh keluar dari ayat yang dilantunkan.
Koordinator  Lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSYQ) Drs.H.Mardiman Mengatakan,"peserta Musabaqah Syarhil Qur’an (MSYQ) kali ini masih perlu berlajar, berlatih dan dilati lagi,"jelasnya,"para peserta masih terpaku pada intruksi pendidiknya, tidak memiliki kreativitas dalam menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi."Lanjutnya," walau demikian kami selaku dewan hakim menghargai kerja dan usaha keras para peserta,"lanjutnya dengan senyum,"mungkin karena para peserta ini, baru-baru semua,di ulasnya,"kalau peserta tahun-tahun kemaren, pada bagus-bagus bahkan ada yang juara tingkat provinsi." Drs.H.Mardiman berharap,"siapa yang menang dan siapa yangkalah nantinya, harus tetap belajar, berlati dan di didik lagi."lanjutnya," kepada instansi serta lembaga terkait, hendaknya lakuakan pelatihan, pendidikan serta buatkan mereka wadah/tempat dan datangkan pelatih/pendidik dari luar, hingga  isi kandungan Al-Qur’an bergema di Bulungan dan nantinya para peserta kita bisa mengharumkan nama Bulungan dan Kalimantan utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERI KULIAH TAMU, GUBERNUR AJAK MAHASISWA BERINOVASI

MALANG – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Kaltara menjad...