Senin, Oktober 23, 2017

DISDIK Kabupaten Bulungan sinergi “lestarikan Budaya Daerah.”

Mencintai keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga Negara Indonesia. Keanekaragaman ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan, agar tidak punah,dicuri atau ditiru oleh bangsa lain, Melestarikan kebudayaan bangsa tidak dapat di batasi oleh usia maupun golongan manapun. Bertepatan dengan HUT Kota Tanjung Selor Ke-227dan HUT Kabupaten Bulungan Ke-57, Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan Lakukan Pawai Budaya. Kegiatan ini di ikuti seluruh komponen lapisan masyarakt setempat. Tepat pukul 07.30 Wite peserta pawai budaya di lepas oleh Edy Jumani, B.Ac staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Bulungan di depan panggung utama jalan Sultan Kasimudin Tanjung Palas. 21/10/2017.

Dengan keterbatasan dana tak mengurangi waran pelaksanaan Pawai Budaya ini, hal ini dibuktikan dengan warna warni pakaian peserta pawai budaya yang berjalan kaki mengelilingi Kota Kecamatan Tanjung Palas. Tampak terlihat semua pakaian adat suku yang berada di negeri ini terwakilkan oleh peserta pawai kali ini. Tak ketinggalan lagu khas daerah setempat baik lagu Suku Bulungan, Suku Tidung dan Suku Dayak mengiringi para peserta pawai, serta tarian Khas daerah masyarakat setempat.

Seiring ucapan Presiden saat menghadiri Lebaran Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ANTARA (30/7)."Merawat dan menjaga kearifan lokal budaya itu sangat penting sekali karena intervensi peradaban barat dan peradaban negara lain itu sangat mendesak kita.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan H. Jamaluddin saleh S.Pd,"dalam rangka memperingati HUT Kota Tanjung Selor Ke-227dan HUT Kabupaten Bulungan Ke-57 kegiatan ini kita lakukan, juga dalam rangka mendukung PERPRES no 86 tahun 2017, disana kita merperkuat pendidikan dan karakter, karakter yang dimaksud adalah rasa cinta tanah air dan menciptakan satu kesatuan yang pada akhirnya NKRI harga mati. Untuk itu Dinas Pendidikan Kab. Bulungan bersinergi dan berupaya melaksanakan kegiatan ini."Jelasnya,’’Ini juga permintaan dari masyarakat;

“kita ini terbentuk dari keberagaman sehingga muncul lah sifat persatuan dan kesatuan bangsa yang berkarakter kebangsaan. kita semua bersaudara NKRI harga mati.’Ujaran  H. Jamaluddin saleh S.Pd.

Datu Buyung Perkasa,Ketua Adata Suku Bulungan,“yang jelas kita tetap mempertahankan budaya daerah kita,apapun bentuknya. dengan adanya budaya kita tidak terlepas dari Bhineka Tunggal Ika yang mana maknanya mempersatukan Republik Indonesia’’lanjutnya,”tema kali ini,yang kami sepakati KITA MISA BESAMBUNG PUSOT, NKRI HARGA MATI yang artinya KITA SEMUA BERSAUDARA, NKRI HARGA MATAI;

Kegiatan ini di motori Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara bersinergi dengan Lemaga adat Bulungan. Selain pawai budaya kegiatan ini juga diwarnai dengan pembukaan keramaian Tanjung Palas serta pemberian piagam penghargaan sebagai peserta pawai budaya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERI KULIAH TAMU, GUBERNUR AJAK MAHASISWA BERINOVASI

MALANG – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Kaltara menjad...