Rabu, November 23, 2016

Bulungan Raih“Anugerah Media Humas 2016”.


 Anugerah Media Humas (AMH) merupakan ajang kompetisi di bidang kehumasan yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2006 dengan harapan mendorong profesionalisme kehumasan pemerintah.
Pada ajang kompetisi ini Kabupaten Bulungan berhasil meraih juara terbaik 3 kategori advertorial dalam Anugerah Media Humas (AMH) 2016 yang diselenggarakan oleh Bakohumas (Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat) Kementerian Kominfo di Kota Bandung pada Jumat malam (18/11).



Terdapat tujuh kategori yang dilombakan dalam AMH 2016 kali ini, yakni meliputi: Penerbitan media internal, Laporan Kinerja Humas Tahun 2015,  Pelayanan Informasi Melalui internet, Advertorial, Merchandise Utama, Profil Lembaga dan Stand Pameran Terbaik dalam Bakohumas Expo.
 “AMH 2016 diikuti lembaga humas mulai tingkat kementerian, provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Kabupaten Bulungan meraih terbaik 3 tingkat kabupaten/kota dalam kategori advertorial,” terang Kabag Humas dan Protokol Setkab Bulungan, Ratna Sari Ningsih, ST. Dijelaskan, sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, menempatkan humas pemerintah atau government public relations pada posisi strategis dalam pelayanan informasi. Humas bukan semata sebagai jembatan (bridging) komunikasi antara instansi dengan masyarakat, ataupun sebaliknya. Namun, humas dituntut juga mampu menyerap aspirasi publik sebagai masukan dalam menyusun kebijakan. Humas pemerintah menjadi multifungsi seperti koordinator, diseminator dan sekaligus “information hub” kebijakan pemerintah, pada saat yang sama juga berkewajiban membangun citra positif pemerintah.
“Penghargaan ini kita harapkan dapat memacu fungsi humas Pemkab Bulungan ke depan agar lebih baik, sebab fungsi kehumasan tidak hanya pada advertorial,” terangnya. Disebutkan, humas pemerintah dituntut agar maksimal menjalankan fungsi kehumasan, seperti perencanaan, penyusunan, pembuatan dan distribusi informasi melalui media massa, media baru dan pameran. Selain itu, humas harus memiliki sarana menjalankan fungsi publisitas melalui media penerbitan (seperti majalah internal, laporan tahunan, advertorial, bulletin, poster, leaflet, flyer, dll.), media audiovisual, serta merchandise.
“Bagian Humas tentu juga turut mendukung agar program NAWA CITA dan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dapat diterima secara benar dan proporsional di masyarakat,” tandasnya.

Acara tersebut juga memberikan penghargaan Tokoh Kehumasan 2016. Untuk tahun ini, tokoh Kehumasan jatuh kepada Irjen Pol. Boy Rafli Amar dan Muliaman Hadad. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, sejumlah pimpinan Kehumasan di berbagai instansi, serta perwakilan Humas dari seluruh instansi dan lembaga di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERI KULIAH TAMU, GUBERNUR AJAK MAHASISWA BERINOVASI

MALANG – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Kaltara menjad...