Senin, April 18, 2016

Wabup Ikuti Syukuran Pesta Panen Desa Long Pari

Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala mengikuti syukuran pesta panen bersama masyarakat Desa Long Pari, Kecamatan Tanjung Palas Barat pada Jumat (15/04).
Indonesia terkenal dengan beragam budaya yang dipunya. Sebagai bukti, banyaknya upacara adat dilakukan sebagai bentuk syukur terhadap Sang Pencipta, Salah satu upacara adat yang masih bertahan hingga sekarang adalah upacara syukuran atas hasil panen yang baik dan telah dilakukan.

Begitu pula halnya masyarakat di Desa Long Pari, syukuran berlangsung dalam suasana sederhana namun khidmat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Long Pari. Diawali penampilan tari khas suku Dayak oleh anak-anak SMPN 02 Long Pari serta pembacaan doa, ketua panitia pun setelah menyampaikan laporan turut mempersembahkan tari di hadapan Wabup dan rombongan antara lain DPRD, Asisten II Bidang Pembangunan, para kepala satuan kerja serta Camat Tanjung Palas Barat.
"Kegiatan syukuran panen ini terlaksana berkat partisipasi dan swadaya seluruh masyarakat," ucap ketua panitia, Ruben Laing. Disebutkan panitia sebelumnya telah menyusun anggaran untuk melaksanakan kegiatan syukuran sebesar Rp10 juta. Namun dari hasil swadaya masyarakat antara lain setiap KK menyumbang Rp50 ribu dan dari kegiatan masyarakat yang mendapat upah dari pekerjaan pengerasan dari kegiatan Alokasi Dana Desa akhirnya bisa terkumpul lebih dari Rp14 juta.
"Kami sangat bersyukur atas dukungan dan persatuan masyarakat Desa Long Pari," sahutnya. Kades Long Pari, Jaging Dungau menambahkan, melalui syukuran ini diharapkan jajaran Pemkab Bulungan bisa melihat langsung kondisi desa yang saat ini masih terisolir. Desa Long Pari hingga kini belum memiliki akses telekomunikasi, air bersih dan listrik yang memadai.
"Untuk listrik di desa kami hanya menyala dari jam 6 sore sampai jam 10 malam saja, begitu pula akses jalan belum terhubung ke desa lain, kita harap ini bisa jadi perhatian pemerintah," paparnya. Wabup Bulungan, Ingkong Ala dalam kesempatan sama menyampaikan, syukuran bersama masyarakat Desa Long Pari yang terdiri sekitar 100 KK ini sekaligus perkenalan dirinya bersama Bupati Bulungan yang baru dilantik pada 17 Februari 2016. Wabup pun menyampaikan komitmen bersama Bupati untuk periode pemerintahan selama 2016 - 2021 yaitu antara lain memprioritaskan pembangunan infrastruktur khususnya menghubungkan daerah-daerah pelosok yang selama ini masih terisolir.
"Usulan masyarakat ini seperti pembangunan jalan yang menghubungkan desa-desa sudah dimasukkan Dinas PU untuk program tahun tahun 2016 dan 2017 yaitu lebar jalan 15 meter dan badan jalannya lebar 10 meter," ungkap Wabup. Ia pun berharap Dinas PU dapat meneruskan akses jalan dari Desa Long Pari menuju Desa Pejalin yang masih terputus sekitar 2 kilometer. Adanya akses jalan ini akan membuka jalur transportasi darat di mana Desa Long Pari saat ini baru bisa dijangkau melalui akses sungai,"Infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, listrik dan air bersih menjadi prioritas utama kami," ungkapnya”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERI KULIAH TAMU, GUBERNUR AJAK MAHASISWA BERINOVASI

MALANG – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Kaltara menjad...