Kelompok Usah Bersama (KUBE) dibentuk dilandasi oleh nilai filosofis “dari”, “oleh”
dan “untuk” masyarakat. Artinya bahwa keberadaan suatu kelompok KUBE di manapun
(desa atau kota) adalah berasal dari dan berada di tengah-tengah masyarakat.
Pembentukannya oleh masyarakat setempat dan peruntukannya juga adalah untuk
anggota dan masyarakat setempat. Karena konsep yang demikian, maka pembentukan
dan pengembangan KUBE harus bercirikan nilai dan norma budaya setempat, harus
sesuai dengan keberadaan sumber-sumber dan potensi yang tersedia di lingkungan
setempat, juga harus sesuai dengan kemampuan SDM (anggota KUBE) yang ada.
Selaku Istri Bupati Bulungan Drs,hj.Titien Iriany Ungkapnya,” dengan adanya (KUBE) dapat
meningkatkan pengetahuan dan wawasan berfikir para anggota maupun masyarakat
disekelilingnya. karena mereka dituntut suatu kemampuan manajerial untuk
mengelola usaha yang sedang dijalankan, dan berupaya menggali dan memanfaatkan
sumber-sumber yang tersedia di lingkungan untuk keberhasilan kelompoknya.
Selain itu, diharapkan dapat menumbuh kembangkan sikap-sikap
berorganisasi dan pengendalian emosi yang semakin baik serta dapat
menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan, rasa kepedulian
dan kesetiakawanan sosial, baik di antara keluarga binaan sosial maupun kepada
masyarakat secara luas,”lanjutnya,”ini,merupakan media untuk meningkatkan
motivasi warga miskin untuk lebih maju secara ekonomi dan sosial, meningkatkan
interaksi dan kerjasama dalam kelompok, mendayagunakan potensi dan sumber
sosial ekonomi lokal, memperkuat budaya kewirausahaan, mengembangkan
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak yang
terkait,”Harpnya.”dengan adanya KUBE ada Produk Lokal dari desa-desa yang Bisa
Kita tampilkan dan Dapat dibanggakan.
Pita.P Kasi perlindungan
dan jaminanan Sosial di Dinas sosial Kabupaten Bulungan mengatakan,”Bersamaan
hari ulang tahun TAGANA ke-13 yang digelar di lapangan Agatis Tanjung selori, Momen
ini kami manfaatkan display hasil kerajinan tangan dari ibu-ibu kelompok usah
bersama (KUBE), “jelasnya,”ada 65 kelompok yang dibina, dimana masing-masing
kelompok terdiri dari 7 (tujuh) sampai 10 (sepuluh) orang, dengan usaha yang
berbeda-beda,”jelasnya,”seperti cendera mata, makanan, peternakan dan lainnya,”Ungkapnya.”Kelompok
Usaha Bersama (KUBE) berdiri di Bulungan mulai november 2016. Dari Dinsa Sosial
kami, juga berkerja sama dengan pendamping dan Organisai Perangkat Daerah (OPD)
seperti DISPERINDAGKOP dan PKK, hal ini kita lakukan guna meningkatkan
pengetahuan,wawasa dan keterampilan mereka.
sabtu 25/03/ 2017.
Kelompok Usaha Bersama
Program Keluarga Harapan (KUBE) merupakan satu langkah strategis dan berdampak
pada perbaikan ekonomi yang positif dalam pelaksanaan dan penerapan PKH dalam
satu wilayah pengembangan. Bukan saja strategis dalam upaya pencapaian tujuan-tujuan
pokok PKH dalam peningkatan peran aktif dan komitmen peserta dan pelaku PKH
akan tetapi secara ekonomis menjadi sebuah harapan dan terobosan pencapaian
tigkat perbaikan kesejahteraan peserta PKH itu sendiri.
Kegiatan yang berkaitan dengan usaha kesejahteraan sosial
dapat berupa: pengelolaan santunan hidup, Iuran Kesetiakawanan Sosial (IKS),
arisan, pengajian, perkumpulan kematian, usaha simpan pinjam, pelayanan
koperasi, usaha tolong menolong atau gotong royong, usaha pelayanan sosial
untuk membantu orang tidak mampu, usaha-usaha untuk mencegah timbulnya
permasalahan sosial di lingkungannya, dan usaha-usaha UKS lainnya. Kegiatan
yang berkaitan dengan usaha ekonomi produktif (UEP) dapat berupa usaha dagang,
jasa, pertanian, dan lain-lain, sedangkan kegiatan yang bersifat penataan
kelembagaan, seperti: pengelolaan keuangan, pencatatan dan pelaporan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar