Dalam kehidupan sehari-hari manusia ditakdirkan untuk hidup
bersosial, yaitu selalu hidup dalam keadaan saling membutuhkan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2007 : 1065) silaturahim atau silaturahmi bermakna tali
persahabatan atau persaudaraan. Menjalin hubungan baik dengan sesama manusia
merupakan salah satu tanda ketakwaan seorang hamba kepada Tuhan-Nya. Allah
bahkan menjanjikan keberkahan hidup bagi hamba-Nya yang selalu menjaga tali
silaturahmi dengan sesamanya, khususnya dengan orang tua dan kerabat.
Keberkahan hidup yang dilimpahkan Allah tidak hanya dalam hal rezeki, namun
juga keberkahan dalam usia dan hubungan baik yang penuh kasih dengan para
kerabat dan anggota keluarga. Di samping itu, tentunya masih banyak hikmah dan manfaat
silaturahmi yang dapat kita petik.
“Saya sudah tidak punya biaya untuk berobat untuk kehidupan
sehari-hari saja saya pun sulit,”Di ulas Ibu Ina Gemar,” saya sudah berobat
baik di rumah sakit umum Tanjung Selor hingga rumah sakit umum di Tarakan namun
hasilnya tidak ada, terlebih lagi saya tidak punya biaya untuk itu, tanah saya
sudah juga saya jual untuk pengobatan saya,”sambil menundukan kepala Ibu Ina
Gemar katakana,”inilah nasip saya.
“Di rumah ini saya tinggal berdua dengan anak gadis saya yang
bernama Nurhayati/30, jelas Ibu Ina Gemar Putri saya ini, sejak kecil tidak
bisa berjalan,ngomong seperti layaknya anak-anak normal lainnya. Keseharian
Nurhayati di habiskannya hanya di tempat tidur, adapun mandi,makan dan minumnya
harus dibantu,”
“saya di tinggali suami saya sekitar 1 (satu) tahun lebih,
dengan kepergian nya,saya merasa terpukul,tiada lagi tempat saya bergantuk
untuk bertahan hidup,”lanjutnya,”saya masih punya anak 3 (tiga) orang lagi,
tapi bereka sudah mempunyai keluarga masing-masing, terkedang ada waktu mereka,
mereka juga datang untuk meliat saya. Tapi saya tidak bisa berharap banyak
kepada mereka, karena mereka telah memiliki keluarga masing-masing yang harus
di urus dan dihidukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar