JAKARTA – Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melalui Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) akan membentuk Lembaga Kajian Kelautan Perikanan. Lembaga
kajian ini, seperti disampakan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, berfungsi
untuk melakukan penelitian potensi di Kaltara pada sektor kelautan dan
perikanan.
Terkait dengan rencana
pembentukan lembaga kajian tersebut, Gubernur secara khusus telah
menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara Amir
Bakry untuk menindaklanjutinya. Irianto juga meminta agar melakukan kerja sama
dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada. “Bisa libatkan Universitas Borneo
Tarakan, untuk perguruan tingginya. Kita manfaatkan lembaga perguruan tinggi
yang ada di Kaltara,” ujar Irianto, belum lama ini.
Tidak hanya itu, lanjut
Gubernur, nantinya lembaga kajian juga akan berfungsi untuk mengetahui kualitas
ikan yang didapat oleh nelayan sebelum dijual ke pasar. Irianto berharap,
dengan adanya lembaga kajian ini dapat meningkatkan perekonomian nelayan dengan
kualitas hasil laut yang bagus. “Nantinya, hasil laut yang diperoleh
benar-benar memiliki kualitas yang bagus sehingga memberikan dampak positif
bagi nelayan,” ungkap Gubernur.
Selain mengusulkan
dibentuknya Lembaga Kajian Dan Penelitian Kelautan dan Perikanan Kaltara,
Irianto juga menyarankan agar DKP Kaltara melakukan survei terhadap pulau yang
ada di Kaltara. Pulau tersebut rencananya akan dijadikan sebagai tempat
konservasi kepiting bertelur. Saat ini, lanjutnya, jenis kepiting bertelur
nelayan yang disita hanya dibuang begitu saja. Nantinya, kata Gubernur, akan
dibuang pada lahan konservasi itu. Hal ini justru akan memudahkan masyarakat
untuk melestarikan kepiting. “Untuk pembiayaannya nanti akan dilakukan oleh
Pemprov Kaltara. Ini juga akan melibatkan perguruan tinggi yang ada di Kaltara
untuk melakukan survei. Kita berharap jangan sampai kita impor kepiting,” jelas
Irianto.
Irianto berharap kedua
agenda tersebut dapat segera dilaksanakan, paling tidak pada November 2018
sudah selesai pulaunya agar lahan konservasi kepiting bertelur itu dapat segera
beroperasi. “Adanya lahan konservasi ini dapat memberikan efek yang baik bagi
masyarakat Kaltara. Di sana, kita dapat mencari tambahan anggaran dari
Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) untuk memgembangkan potensi perikanan yang
ada di Kaltara,” urai Gubernur. Di samping itu mahasiswa juga dapat melakukan
penelitian terhadap biota laut yang ada pada lahan konservasi itu.(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar