EVALUASI AKHIR “Panitia festival Pangan Lokal Bulungan”.

Panitia festival Pangan Lokal Kabupaten Bulungan lalukan rapat teknis persiapan kegiatannya, sebagai Evaluasi terakhir dari kesiapan seksi-seksi serta teknis loma yang akan diperlombakan. Di hadiri Kepala BAPEDA Kab.Bululungan M. Isnaini, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulungan, Achmad Yani selaku ketua panitia pelaksana serta Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait,Camat dan Dharma Wanita Kab. Bulungan. Rapat teknis ini berlangsung di lantai dua ruang rapat BAPEDDA Kab.Bulungan, jl.Jelarai raya Tanjung Selor.kantor Bupati Bulungan.11/10/2017.

Kabupaten Bulungan merupakan salah satu wilayah basis pangan di Provinsi Kalimantan Utara. Cukup banyak kebutuhan masyarakat Kaltara dipasok dari daerah ini. Komoditas utama tanaman pangan adalah padi sawah, kedelai, dan jagung. Program prioritas dalam RPJMD 2014-2019 diperkenalkan dan diimplementasikan untuk mengejar pemenuhan kebutuhan pangan daerah, provinsi, bahkan nasional. Hasilnya akan berkontribusi bagi penguatan sendi-sendi ketahanan pangan nasional. Adanya sikap pemerintah daerah Kalimantan Utara yang akomodatif ini mendukung terselenggaranya Festival Pangan Lokal.

Dijelaskan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulungan, Achmad Yani, yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan festival Pangan Lokal Bulungan,”kegiatan ini kita lalukan guna memeriahkan HUT Pangan Nasional, Hut Kota Tanjung Selor dan HUT Kabupaten Bulungan,"Ungkapnya,"kita ingin Menampilkan penganekaragaman pangan dengan menampilkan pangan lokal sebagai alternatif sumber karbohidrat, Memperkenalkan potensi pangan lokal daerah kepada masyarakat luas. Serta Mengangkat citra pangan lokal sebagai makanan yang dapat dikonsumsi semua lapisan masyarakat.”lanjut Achmad Yani,”denag hasil yang diharapkan Terdapat perkembangan konsumsi pangan lokal sebagai alternatif sumber karbohidrat masyarakat. Terdapat peningkatan produksi pangan lokal daerah guna meningkatkan kemudahan akses masyarakat terhadap pangan lokal daerah tersebut. Serta terdapat kerja sama yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengembangkan produksi dan konsumsi pangan lokal.

“Kegiatan yang dilaksanakan yaitu, Lomba Cipta Menu, Kontes beras Lokal, Diskusi Publik, Klinik Pertanian Organik, Lomba Merwarnai Anak, Talkshow, Lomba Jajanan Lokal dan Hiburan Musiak;.

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk diskusi publik, Klinik pertanian pangan lokal organik, lomba memasak, lomba foto, dan lomba mewarnai.yang akan berlangsung dari tanggal 14 s.d 15 Oktober 2017 yang berpusat di Lapangan Futsal Pasar Induk Tanjung Selor,”Ujar Achmad Yani.