Presiden Joko Widodo (Jokowi)
memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden dengan topik strategi
peningkatan citra Indonesia di dunia, Selasa (27/9). Dalam pengantarnya, Jokowi
menekankan agar kementerian dan lembaga mulai menggunakan kekuatan lunak (soft
power) seperti kebudayaan dan kuliner untuk meningkatkan citra bangsa di mata
dunia.
"Saya minta agar soft power kita diperkuat
melalui diplomasi kebudayaan, kekayaan alam, kuliner Indonesia dan juga melalui
promosi melalui olahraga," ujar Presiden.
Presiden mengingatkan, membangun citra bangsa (nation branding) tidak hanya sebatas membuat logo, slogan atau tagline. Pelayanan yang profesional terhadap para pengunjung yang masuk ke Indonesia juga menjadi salah satu cara membangun citra negara.
"Sebab itu saya minta agar egosentrisme dalam membangun strategi nation branding harus segera diperbaiki dan kita koreksi bersama-sama, kita lakukan konsolidasi hingga kita mampu nantinya bersaing dengan negara-negara yang lain," jelasnya……..
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, agar seluruh menteri dan pimpinan lembaga segera mengambil langkah kongkrit untuk membangun citra bangsa. Citra yang dibangun tidak hanya dijalankan di dalam negeri melainkan di luar negeri.
"Kita tidak boleh tertinggal, kita harus segera mengambil langkah-langkah yang kongkrit, dalam rangka memperkuat citra," ucapnya…
Pantauan merdeka.com, ratas ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja. Mereka di antaranya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Presiden mengingatkan, membangun citra bangsa (nation branding) tidak hanya sebatas membuat logo, slogan atau tagline. Pelayanan yang profesional terhadap para pengunjung yang masuk ke Indonesia juga menjadi salah satu cara membangun citra negara.
"Sebab itu saya minta agar egosentrisme dalam membangun strategi nation branding harus segera diperbaiki dan kita koreksi bersama-sama, kita lakukan konsolidasi hingga kita mampu nantinya bersaing dengan negara-negara yang lain," jelasnya……..
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, agar seluruh menteri dan pimpinan lembaga segera mengambil langkah kongkrit untuk membangun citra bangsa. Citra yang dibangun tidak hanya dijalankan di dalam negeri melainkan di luar negeri.
"Kita tidak boleh tertinggal, kita harus segera mengambil langkah-langkah yang kongkrit, dalam rangka memperkuat citra," ucapnya…
Pantauan merdeka.com, ratas ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja. Mereka di antaranya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Selain itu, hadir juga Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.
(Sumber :https://www.merdeka.com/peristiwa/jokowi-minta-budaya-kuliner-jadi-instrumen-tingkatkan-citra-bangsa.html.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar