Senin, Oktober 31, 2016

HUT Korpri ke-45 Menjaga Dan Merawat Optimisme Anggotanya.



Meriahnya pelaksanaan HUT KORPRI ke-45 di Kabupaten Bulungan, diwarnai berbagabai macam kegiatan yang bernuansa silahturahmi di mana telah digelar bermacam ajang  kreativitas dan prestasi guna membentuk Optimisme bahwa menjadi anggota Korpri akan membawa manfaat besar.

Tantangan terbesar Korpri di usianya yang ke-45 ternyata adalah menjaga dan merawat optimisme anggotanya. Optimisme bahwa menjadi anggota Korpri akan membawa manfaat besar.Hal itu diakui oleh Sekjen Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN), Bima Haria Wibisana. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara ini, dirinya menerima banyak kritik, keluhan dan pernyataan yang masih belum menggembirakan dari anggota Korpri. “Korpri itu apa sih manfaatnya, apa gunanya. Inilah tantangan yang perlu kita jawab ke depan,” kata Bima di sela rapat persiapan HUT Korpri ke-45 di Jakarta, Jumat (14/10/2016) malam.
Selaku koordinator cabor futsal dan sepak bola Robi “mengatakan”dalam rangka HUT KORPRI ke-45 di Kabupaten Bulungan, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan Olahraga dengan tema meningkatkan silahturami antara pegawai di Kabupaten Bulungan,ini berjenjanag mulai tingakt Kabupaten,Provinsi dan Nasional”harapnya” kami di kepanitian”agar kegiatan ini terus berjalan sesuai harapan kita dengan dana yang ada”lanjutnya lagi”untuk olah raga sepak bola yang telah dilaksanakan ada 14 tim, dimana satu tim maksimal terdiri dari gabungan 4 SKPD atau hanya satu SKPD saja, kegiatan ini berlangusng mulai tanggal 28 Oktober sampai 14 Nopember dan dilaksanakan pada waktu libur pada hari jumaat, sabtu dan minggu soreh ahari.
Olahraga pada era modern saat ini memegang peran penting dalam memelihara gerak maupun meningkatkan kualitas gerak pada manusia. Olahraga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja sesuai perkembangan yang ada dan semakin canggihnya peralatan yang ada. Olahraga dapat dilakukan sesuai tujuan yang dilakukan, misal olahraga untuk rehabilitasi.Program latihan pada olahraga rehabilitasi pada dasarnya tidak berbeda dengan olahraga kuratif. Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah memulai dengan takaran sangat rendah karena dilakukan segera setelah penderita membaik dari cedera yang dialami.
Cedera merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh olahragawan, baik saat melakukan latihan maupun bertanding. Cedera dapat timbul dikarenakan berbagai faktor, yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik yaitu faktor cedera yang timbul dari diri olahragawan, di antaranya kondisi fisik, biomekanika gerak yang salah, kurangnya pemanasan. Sedangkan faktor ekstrinsik yaitu cedera yang timbul akibat dari luar diri, di antaranya kondisi tempat latihan, alat yang digunakan dan cuaca maupun suhu saat melakukan olahraga.
”Kenapa CR7 memiliki badan yang berotot? ‘menurut saya’ karena main bola, secara dia itu pemain bola. Bermain sepak bola memang meningkatkan kekuatan otot, mulai dari otot kaki, paha, perut dan dada. Otot yang terus dilatih membuat tubuh menjadi lebih sehat dan tidak mudah mengalami penyakit persendiaan.”lanjut ya”Tidak salah jika saya ingin mengatakan bahwa main bola itu juga merupakan gabungan jenis olahraga aerobik yang notabene bagus untuk mencegah kegemukan. Ketika anda bermain sepak bola, anda juga lari dan melompat. Kegiatan semacam itu membakar kalori yang cukup banyak, sehingga biasanya orang yang hobi banget main sepak bola badannya tidak gemuk.”lanjut lagi”Konsentrasi merupakan hal yang penting dalam sepak bola dan kehidupan, keduanya membutuhkan konsentrasi. Ketika main bola kamu pasti akan mengalami yang namanya menyerang dan bertahan. Ketika kamu kurang konsentrasi kamu bakal membuat blunder yang cukup merugikan tim mu saat itu. Sepak bola juga menguji kecepatan dan ketepatan berfikir, disaat itulah koordinasi antara mata, pikiran dengan anggota tubuh lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERI KULIAH TAMU, GUBERNUR AJAK MAHASISWA BERINOVASI

MALANG – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Kaltara menjad...